PENGANTAR TEKNOLOGI SISTEM CERDAS

PENGANTAR TEKNOLOGI SISTEM CERDAS

Hasil gambar untuk logo gunadarma hd

Di susun oleh :
Dea Ludiastami (12114584)


UNIVERSITAS GUNADARMA
PTA 2016/2017

KECERDASAN BUATAN (ARTIFICAL INTELEGENCE)

A. DEFINISI KECERDASAN BUATAN
Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) merupakan salah satu bagian dari ilmu komputer yang mempelajari bagaimana membuat mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia bahkan bisa lebih baik daripada yang dilakukan manusia.
Untuk membuat aplikasi kecerdasan buatan ada 2 bagian utama yang sangat dibutuhkan :
Basis Pengetahuan (Knowledge Base), bersifat fakta-fakta, teori , pemikiran dan hubungan antar satu dengan yang lainnya.
Motor Inferensi (Inference Engine), kemampuan menarik kesimpulan berdasarkan  pengetahuan dan pengalaman.
B. PERBEDAAN KERCEDASAN BUATAN DAN KECERDASAN ALAMI
Adapun perbedaan antara kecerdasan buatan dengan kecerdasan alami adalah sebagai berikut:
Kecerdasan Buatan Lebih bersifat permanen, Lebih mudah diduplikasi & disebarkan, Lebih murah, Bersifat konsisten, Dapat didokumentasi, Lebih cepat, Lebih baik.
Kecerdasan Alami bersifat Kreatif, Memungkinkan orang untuk menggunakan pengalaman secara langsung, Pemikiran manusia dapat digunakan secara luas.
C. SEJARAH KECERDASAN BUATAN
Pada awal abad 17 ketika Rene Descartes mengemukakan bahwa tubuh hewan bukanlah apa-apa melainkan hanya mesin-mesin yang rumit. Kemudian Blaise Pascal yang menciptakan mesin penghitung digital mekanis pertama pada 1642. Pada abad 19, Charles Babbage dan Ada Lovelace bekerja pada mesin penghitung mekanis yang dapat diprogram.
Lalu, Bertrand Russell dan Alfred North Whitehead menerbitkan Principia Mathematica, yang merombak logika formal. Warren McCulloch dan Walter Pitts menerbitkan “Kalkulus Logis Gagasan yang tetap ada dalam Aktivitas” pada 1943 yang meletakkan pondasi awal untuk jaringan syaraf.
Lalu tahun 1950-an Alan Turing, yakni seorang pionir AI dan ahli matematika Inggris melakukan percobaan. Turing(Turing Test) yaitu sebuah komputer yang melalui terminalnya ditempatkan pada jarak jauh. Di ujung yang satu ada terminal dengan software AI dan diujung lain ada sebuah terminal dengan seorang operator. Operator itu tidak mengetahui jika diujung terminal lain dipasang software AI. Mereka berkomunikasi dimana terminal di ujung memberikan respon terhadap serangkaian pertanyaan yang diajukan oleh operator. Dan operator tersebut mengira ia sedang berkomunikasi dengan operator lainnya yang berada pada terminal lain. Turing beranggapan bahwa jika mesin dapat membuat seorang percaya bahwa dirinya mampu berkomunikasi dengan orang lain, maka dapat dikatakan bahwa mesin tersebut cerdas.
D. KATEGORI KONSEP DASAR AI
1. Acting Humanly ialah system yang melakukan pendekatan dengan menirukan tingkah laku seperti manusia.
2. Thinking Humanly Yaitu system yang dilakukan dengan cara intropeksi yaitu penangkapan pemikiran psikologis.
3. Thinking Rationaly Membuat pengetahuan informal, lalu menyatakan dalam formal term dengan notasi-notasi logika.
4. Acting Rationaly Membuat inferensi dan melakukan aksi secara rasional adalah dengan menalar secara logis.
E. DISIPLIN ILMU SUB BAGIAN AI
1. Natural Languange Processing (NLP) merupakan salah satu cabang AI yang mempelajari pembuatan sistem untuk menerima masukan bahasa alami manusia.
2. Expert System (ES) merupakan salah satu cabang AI yang mempelajari pembuatan sebuah sistem yang dapat bekerja layaknya seorang pakar.
3. Pattern Recognition (PR) merupakan salah satu cabang AI yang mempelajari pembuatan sebuah sistem untuk dapat mengenali suatu pola tertentu.
4. Robotic merupakan salah satu cabang AI yang menggabungkan cabangcabang AI yang lain termasuk ketiga cabang di atas untuk membentuk sebuah sistem robotik.

NATURAL LANGUAGE PROCESSING

Natural language atau Bahasa alami dapat mendapatkan dan memahami informasi yang ambigu bahkan berantakan yang biasa digunakan oleh manusia dan biasanya hanya manusia yang dapat mengerti.
1 MODEL BAHASA
Model bahasa alam sebagai distribusi tidak dapat berbicara satu arti kalimat, tetapi merupakan probabilitas distribusi atas kemungkinan yang berarti.
1.1 N-gram Character Models, Model n-gram didefinisikan sebagai rantai Markov urutan n − 1.
1.2 Smoothing N-gram Models, Komplikasi utama dari model n-gram adalah  pelatihan corpus  hanya menyediakan perkiraan dari distribusi probabilitas mendekati kebenaran.
1.3 Model Evaluasi, Evaluasi dapat mengukur akurasi pada bahasa identifikasi seperti : menghitung kemungkinan ditugaskan untuk corpus validasi oleh model.
1.4 Model Kata N-gram, Model n-gram merupakan kata bukan karakter.
2 Teks Klasifikasi
Klasifikasi genre adalah contoh dari Text Klasifikasi, seperti analisis sentimen deteksi spam.
2.1 Klasifikasi oleh kompresi data, Cara klasifikasi adalah kompresi data.
3 PENGAMBILAN INFORMASI
Pengambilan informasi adalah tugas mencari dokumen-dokumen yang relevan sesuai dengan kebutuhan pengguna untuk informasi.
3.1 IR Scoring Function, Tiga faktor yang mempengaruhi query: Pertama, frekuensi munculnya sebuah query dalam sebuah dokumen. Kedua, Invers Dokument Frekuensi atau IDF. Ketiga, panjang dokumen, miliaran kata dalam sebuah dokumen mungkin akan menyebutkan semua kata query.
3.2 Evaluasi sistem IR, Melakukan percobaan dalam sistem yang diberikan satu set pertanyaan dan hasil mengatur ditorehkan dengan rasa hormat kepada relevansi hukum manusia.
3.3 Perbaikan IR, Perbaikan IR adalah model yang lebih baik dari efek panjang dokumen relevansi.
3.4 The PageRank algorithm, PageRank adalah salah satu dari dua ide asli yang mengatur pencarian Google dari mesin pencarian web lain kerika diperkenalan pada tahun 1997.
3.5 The Hits Algorithm, Menghemat kata-kata daftar  hit query dan halaman lalu menambahkan link dari halaman-halaman yang berada dalam satu cakupan dari salah satu halaman di set relevan asli.
3.6 Question Answering, Pencarian informasi adalah tugas mencari dokumen yang relevan dengan query, di mana permintaan mungkin menjadi pertanyaan, topik daerah atau konsep.
4 EKSTRAKSI INFORMASI
Ekstraksi informasi adalah proses memperoleh pengetahuan dengan membaca sekilas teks dan mencari kejadian dari objek kelas tertentu.
4.1 Finite-negara automata untuk ekstraksi informasi, Jenis paling sederhana dari sistem ekstraksi informasi adalah sistem ekstraksi atribut berbasis yang mengasumsikan bahwa seluruh teks mengacu pada objek tunggal dan tugas ini adalah untuk mengekstrak atribut bahwa objek.
4.2 Model Probabilitas Untuk Ekstraksi Informasi, Ekstraksi informasi berusaha dari bervariasi masukan, sederhana dari pendekatan tarif buruk.
4.3 Conditional Random Fields For Information Extraction, Semua yang kita butuhkan untuk memahami teks adalah Model diskriminatif, Model probabilitas bersyarat dari atribut tersembunyi mengingat pengamatan (teks).
4.4 Ontology Extraction From Large, Sebuah aplikasi yang berbeda dari teknologi ekstraksi adalah membangun basis pengetahuan besar atau ontologi fakta dari corpus a.
4.5 Otomatis Template Konstruksi, Hubungan sub kategori begitu mendasar untuk kerajinan beberapa template untuk membantu mengidentifikasi kasus itu terjadi di alam aksara.
4.6 Machine  Reading, Konstruksi Template otomatis adalah langkah besar dari konstruksi kerangka buatan, namun masih membutuhkan beberapa contoh label dari setiap relasi untuk memulai.

KESIMPULAN

Berdasarkan teori diatas, dijelaskan bahwa AI(Artifical Intelegence) merupakan kecerdasan buatan yang membutuhkan seperangkat perangkat keras seperti computer. AI mempunyai kelebihan untuk berprilaku sama seperti manusia cerdas tetapi tidak terlalu luas tergantung cabang dari AI tersebut. Salah satu AI(Artifical Intelegence) dibidang linguistik komputasional adalah NLP(natural language processing) yang bisa mengkaji interaksi antara komputer dengan bahasa (alami) manusia. Umumnya, bahasa yang diterima oleh komputer butuh untuk diproses dan dipahami terlebih dahulu supaya maksud dari user bisa dipahami dengan baik oleh computer oleh karena itu diperlukan NLP(natural language processing) agar computer itu sendiri bisa mendapatkan dan memahami informasi yang ambigu bahkan berantakan yang biasa digunakan oleh manusia. Dengan adanya NLP(natural language processing) ini akan membuat manusia lebih mudah untuk berinteraksi dengan computer.

REFERENSI
Kusumadewi, Sri, 2003, Artificial Intelligent (Teknik dan Aplikasinya), Yogyakarta : Penerbit ANDI.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Struktur Organisasi PT. UNILEVER

Kelebihan dan Kekurangan PT. UNILEVER

MANAJEMEN KAPASITAS (CAPACITY MANAGEMENT)